Breaking News

Melirik Pesona Air Terjun Langkuik Tinggi



Petualangan terus berlanjut, pada akhirnya niat saya kesampaian juga berkunjung ke air terjun terindah di Sumatera Barat yakni, air terjun Langkuik Tinggi. 


Air terjun Langkuik Tinggi, berjarak sekitar 1 Km dari permukiman warga, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan, Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. 


Sejak dibuka untuk umum, air terjun ini memang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal, kendati aksesnya cukup sulit dilalui. Namun, hal itu tidak mengurangi semangat saya untuk menjelajah pesona alam nan indah tersebut. 


Pagi itu, 23 Oktober 2021. Saya dengan rekan-rekan Komunitas Padang Survival & Buschraft sudah tiba d Pos air terjun Langkuik Tinggi. Per orangnya membayar uang masuk termasuk parkir kendaraan roda dua sebanyak 10 ribu rupiah. Kemudian kami didampingi langsung oleh Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Paladang Indah, Nagari Malalak.


Perjalanan yang cukup sulit seperti menuruni lembah kami tempuh dengan hati-hari, karena kali kalau tidak cermat bisa jatuh. Terdapat beberapa track sedikit sulit, namun sudah disediakan seutas tali untuk bergantung. 


Tidak sekadar itu, jalan juga licin, karena pada waktu itu cuaca kurang bersahabat. 


Pasca menurun lembah, perjalanan masih panjang untuk dilalui. Bahkan kami juga melintas sungai yang cukup deras. Tapi tenang saja, di track ini juga disediakan seutas tali yang cukup kuat. 


Suasana perjalanan memang tidak perlu diragukan lagi, hamparan hutan lebat dan derasnya sungai, menjadi penghilang penat diperjalanan. 


Setelah menempuh perjalanan kami kurang lebih 40 menit, akhirnya gemuruh air terjun Langkuik Tinggi mulai terdengar. Saya dan tim Padang Survival mempercepat langkah, karena tidak sabaran untuk melihat keindahan air terjun Langkuik Tinggi. 


Maha suci Allah dengan segala ciptaannya, kami akhirnya sampai di air terjun Langkuik Tinggi yang sangat indah. Bahkan, di lokasi terdapat tiga air terjun saling berdekatan. Menariknya, dari jarak 200 meter, percikan air terjun Langkuik Tinggi telah membasahi dan wajah kami. 


Waw...ini memang luar biasa, disepanjang perjalanan saya melihat air terjun. Langkuik Tinggi memang jagonya. Air terjun ini, memiliki tinggi kurang lebih sekitar 100 meter, sementara debit air terjunnya  cukup besar. 


Airnya jenis, dan udaranya sejuk. Hal ini membuat saya jadi pengen berlama-lama disini. Tapi sayang, waktu terlalu cepat menyapa, akhirnya kami harus kembali melangkah. 


Saya, memang tidak banyak mengambil spot foto disini, karena  terlalu menikmati dan lupa segala rencana awal. Selain itu, kesibukan sebagai ketua tim. Saya memang fokus kepada keselamatan dan kenyamanan tim Padang Survival.


Menurut saya, air terjun Langkuik Tinggi harus masuk daftar tujuan liburan pembaca maota.my.id, karena memang indah dan sangat menarik untuk dilirik. 


Survival Food


Setelah tim Padang Survival melanjutkan perjalanan pulang, kami mampir sebentar dibibir sungai. Seperti biasa, ada hal wajib yang dilakukan oleh Padang Survival yakni Survival Food. 


Menu survival food di Langkuik ini, kami membuat "Kebab Ala Ala" atau Kebab KW. Seperti biasa, tim Padang Survival mulai bekerjasama sepeti, ada yang membuat api, membuat bivak dan lainnya.


Kerjasama ini memang sudah terjalin kuat, sehingga kegiatan survival food memang cepat terlaksana. Bahan baku Kebab Ala Ala ini, yakni dari kulit lumpia, kemudian ditambah telur, mentega, daun salad. Kendati sederhana, tapi ini memang sangat menyenangkan. 


Usai Survival Food, perjalanan kembali berlanjut. Duh, kembali pulang menjadi hal yang terberat dirasakan. Karena harus mendaki tebing, ditambah lagi, kaki sudah mulai penat. Namun, kami terus melangkah, akhirnya kami sampai ke Pos 1 dengan selamat. Alhamdulillah. 





No comments