Padahal informasi riding ke Puncak Tabiang baru sehari di bagikan. Namun antusias kawan bikers Kota Bukittinggi cukup tinggi, hingga membuat acara riding sore tersebut cukup meriah dan ramai.
Awal rencan riding sore dirancang pada Sabtu 3 Mei 2025 di Tageh Caffe Bukittinggi. Kebetulan ada 5 bikers yang hadir pada malam itu, seperti Om Akmal (Ajo), Om Syahrul, Om Putra dan Pak Aji (RM Simpang Raya).
Kemudian bulat mufakat malam itu, bahwa kita akan melaksanakan riding sore pada Minggu 4 Mei 2025.
Kemudian sorenya, teman - teman bikers cukup ramai berdatangan. Kebetulan kita pusatkan titik kumpul di depan IGD RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi.
Setelah semua lengkap, perjalanan pun mulai berlanjut dari Bukittinggi menuju Pandai Sikek. Walaupun cuaca mulai mendukung, namun semangat riding terus membara.
Pada akhirnya kami diguyur hujan di Padang Luar, Kabupaten Agam. Kemudian berhenti sejanak memakai jas hujan dan melanjutkan perjalanan. Alkhirnya sampai di Pandai Sikek, cuaca kembali cerah.
Sekitar 30 menit kurang lebih, kami sampai Puncak Tabiang, Nagari Pagu-Pagu. MasyaAllah, kami disambut dengan pemandangan alam nan indah. Kebahagian tersebut terpancar dari sahabat biker dari Kota Bukittinggi. Sahabat biker yang hadiri yakni, Om Akmal, Uda Syahrul, Om Ujang, Om Taufik, Om Nof, Kak Rahima. Kemudian ada Om Faslan, Adinda Rizky, Om Efrizal dan Om Ian Daeng.
Setelah mengabadikan beberapa momen terindah di Puncak Tabiang, kami lanjur memesan mie rebus dan kopi hangat. Karena cuaca dingin memang cocok minum atau makan yang hangat².
Tak lama berselang waktu, teman-teman bikers yang tidak sempat bersamaan berangkat akhinya juga datang. Seperti Om Oki dan keluarga serta Ajo Lucki dan Ajo Memen dari Pariaman.
Objek Wisata Puncak Tabiang ini cukup baru hadir di Padai Sikek. Karena tempatnya yang strategis dan akses yang mudah. Sehingga tempat ini viral di sosial media.
Kelebihan Puncak Tabiang
Dari Puncak Tabiang ini, pengunjung akan melihat tinggi menjulang Gunung Marapi, Danau Singkarak serta kepadatan penduduk pada tiga kabupaten dan kota seperti, Bukittinggi, Agam, Padang Panjang dan Tanah Datar.
Di Puncak Tabiang ini juga terdapat banyak spot foto, tempat ibadah, gazeboh dan kuliner tradisonal. Nah menariknya, pengunjung juga bisa membeli sayur mayur langsung dari petaninya.
Nah memasuki objek wisata Puncak Tabiang tidak dipungut biaya, cukup menjaga tata krama atau sopan santun.
Cerita selengkapnya juga bisa disaksikan di channel youtube Uda Kiem