Setiap tahun tradisi "Hoyak Tabuik" digelarkan oleh masyarakat Pariaman di Pantai Gondaria untuk melestarikan permainan yang telah menjadi budaya.
Bahkan permainan unik di dunia ini, sudah masuk kedalam kalender pariwisita oleh Pemerintah Kota Pariaman, yang digelar setiap bulan Muharam.
Nah mendengar festival hoyak Tabuik, saya tidak mau ketinggalan. Pagi itu saya dengan calon orang rumah langsung ke Pantai Gondaria naik sepeda motor. Karena memang saya belum pernah melihat festival Hoyak Tabuik.
Tiba di pantai Gondaria, kurang lebih pukul 12.00 Wib. Kami langsung pergi pantai dan pengunjung terlihat sudah memadati pantai. Saya masih penasaran, seperti apa "Tabuik" itu. Pada saat itu, saya tidak melihat tanda-tanda tabuik, hanya di bagian timur terlihat penampilan musik dari Komunitas Tarak Badarak Pariaman.
Tak lama berselang waktu, terdengar dari kejauhan musik tambueh. Kemudian kami langsung pergi kelokasi tersebut yang sudah padat oleng pegunjug. Akhirnya kami dari kejauhan melihat "Tabuik" dari kejauhan yang diarak-arak oleh maysrakat setempat sambil bernyanyi tradisonal dan menari.
Ternyata festival Hoyak Tabuik memang sangat mengesankan bagi saya begitu juga dengan ribuan pengunjung lainya.