Breaking News

Istirahat Sejenak Jadi Reporter TV



2018 lalu, awal perjalanan pertama karir saya menjadi reporter di TVRI Sumatera Barat. Perjalanan cukup panjang, hingga sulit dilupakan. TV plat merah ini, saya nilai sangat berjasa dalam perjalanan hidup, hingga percintaan. 

Tepat pada Agustus 2022, saya mulai tidak produktif lagi mencari berita. Entah apa yang terjadi pada saat itu, apakah Allah SWT memberikan jalan baru untuk mendapatkan rizkinya. Ternyata itu benar, Allah SWT mengalihkan hati saya untuk mencoba bekerja di instansi pemerintah di Kota Bukittinggi, yakni di RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi. 

Sempat kucing kucingan bekerja di rumah sakit tertua di Sumatera Barat itu sembari liputan untuk TVRI. Namun, hasilnya juga tidak produktif. Saya hanya mampu membuat berita tiga dalam sebulan. 


Karena menilai bekerja pada dua lembaga pemerintah tidak baik, akhirnya pada Jumat 21 Oktober 2022. Secara tertulis melayangkan surat mengundurkan diri ke Kasi Berita TVRI Sumatera Barat. 



Kendati saat ini, sudah bisa bekerja sudah maksimal di rumah sakit yang ditugaskan sebagai staf promosi kesehatan. Semangat tetap meronta ronta ingin kembali untuk bekerja sebagai jurnalis. Apalagi saat ini di Kota Bukittinggi lagi musim berita, contoh saja terkait penetapan mantan Kapolda Sumatera Barat, inisial TPM dan mantan Kapolres Bukittinggi inisial DP menjadi tersangka kasus narkoba. 


Mungkin, semangat itu harus saya simpan dulu. Harus fokus dulu ke kerja yang baru, namun tetap akan bercerita panjangan di halaman blog ini. 


Terima kasih, TVRI Sumatera Barat atas semuanya. 

Bukittinggi, 22 Oktober 2022.





No comments