arrow_upward

Menggantungkan Cita-Cita dari Gula Semut Aren KBA Tabek Talang Babungo

Jumat, 08 Agustus 2025 : Agustus 08, 2025

Tuti menampilkan produk Gula Semut Aren KBA Tabek Talang Babungo, (foto : Kiem)

Kumandang azan subuh, mulai menggema di Masjid Baitul Makmur, Kampung Berseri Astra (KBA) Jorong Tabek, Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Satu persatu warga mulai berdatangan dengan penuh semangat untuk menunaikan ibadah. Begitu jua dengan Tuti Marlina (39), seorang karyawan rumah produksi gula semut aren KBA Jorong Tabek, 

Suasana KBA Tabek Talang Babungo, (foto : Kiem)


Usai menunaikan salat subuh berjamaah, ia disambut dengan mentari cerah dan mulai mengerjakan tugas rumah tangga,  seperti  menyiapkan bekal untuk sang suami, sebelum berangkat kerja. Saat ini, Tuti hanya tinggal berdua dengan suaminya. Karena dua anak  gadisnya, tengah kuliah di Bandung dan di Kota Padang. 

Kemudian sekitar pukul 07.00 WIB, Tuti mulai berangkat kerja ke rumah produksi Gula Semut Aren KBA Jorong Tabek yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya. Ia pekerja keras tanpa mengenal lelah dan panasnya mesin open Gula Semut. Satu persatu air keringat mulai membahasi pipi, namun ia tetap gigih bekerja mengumpulkan sedikit uang, agar bisa dikirimkan untuk anaknya.

Tuti meperagakan proses produksi Gula Semut Aren KBA Tabek Talang Babungo, (foto : Kiem)

"Walaupun saya bekerja hanya dua kali dalam sebulan di rumah produksi ini, setidaknya saya sudah bisa membantu suami dan menyisipka sedikit uang untuk dua anak saya yang tengah menempuh pendidikan tinggi," kata Tuti, sembari tersenyum kepada pengunjung rumah Produksi Gula Semut KBA Jorong Tabek.

Menggantung Cita-Cita

Di rumah produksi gula semut aren ini, Tuti menggantungkan cita-cita setinggi langit untuk anaknya dengan  bekerja keras dan tekun di KBA Tabek Talang Babungo. 

Selama satu bulan, terdapat dua kali proses produksi gula semut aren KBA Jorong Tabek. Kemudian ia digaji selama produksi tersebut sekitar Rp400.000. Walaupun sedikit, ia tetap bersyukur dan menyisihkan gaji untuk di tabung.

Jika tidak lagi bekerja di rumah produksi gula semut aren KBA Jorong Talang Baungo, Tuti tidak patah semangat. Ia juga mencari kerja yang lain, seperti bekerja serabutan di  ladang orang dan ladang sendiri. 

Disisi lain, salah seorang anak Tuti yang kuliah di Bandung telah mendapatkan biasiswa dari Astra. Setidaknya hal tersebut sudah meringankan keluarga Tuti membiayai pendidikan anaknya. Namun ia terus berharap rezki terus mengalir bak aliran sungai Hiliran Gumanti, karena kebutuhan pokok harus terpenuhi.

Foto Produk Gula Semut Aren KBA Tabek Talang Babungo (Foto : Istimewa)

Gula Semut KBA Jorong Tabek

Rumah produksi gula semut aren, salah satu usaha dari Koperasi KBA Jorong Tabek Talang Babungo yang cukup eksis hingga saat ini. Usaha produksi gula semut aren, berdiri pada tahun 2018 lalu dan lokasi produksinya sudah dua kali berpindah tempat. Kendati masih belum memiliki tempat permanen, namun proses produksi tidak terhenti hingga saat ini.

Bendahara Rumah Produksi Gula Semut KBA Jorong Tabek, Risa Ramadani mengatakan, Gula Semut KBA Jorong Tabek salah satu UMKM dibawah binaan Astra. bahan baku dari gula semut aren berasal dari petani gula aren di Jorong Tabek. Kemudian juga terdapat beberapa daerah penyumplai  seperti dari Jorong Taratak Jarang dan Kayu Bajangguik.

"Dalam sebulan, kita memproduksi gula semut aren selama dua kali dengan hasil bersih sebanyak 24 kilogram. Kemudian harga gula semut aren ini dijual Rp150.000 per kilogram dan Rp30.00 per 200 gram," kata Risa.

Selain membeli gula aren, rumah produksi Gula Semut Aren KBA Tabek juga membeli Air Niro dari petani untuk diolah menjadi gula semut.

Risa berharap, UMKM Gula Semut Aren KBA Jorong Tabek, terus produktif sehingga dapat meningkat derajat ekonomi masyarakat setempat. "Semoga melalaui usaha produksi gula semut ini, terus maju dan berkembang," harapnya ketika dihubungi via telepon.

Cara Mendapatkan Produk Gula Semut Aren KBA Jorong Tabek

Memiliki cita rasa yang sedikit berbeda, dari gula semut pada umumnya, pembaca setia www.maota.my.id juga bisa melakan pemesanan Gula Semut Aren KBA Jorong Tabek melalui nomor kontak person 085274961711 (Risa). Kemudian juga bisa pemesan melalui media sosial Instagram @kba_tabek_talangbabungo.

Nah, wisatawan juga bisa datang langsung ke KBA Jorong Tabek Talang Babungo untuk mendapatkan gula semut aren sembari liburan akhir pekan bersama keluarga. Karena lokasinya berjarak sekitar 20 menit dari Objek Wisata Danau Atas, Alahan Panjang. Kalau dari Bandara Internasional Minangkabau  sekitar 3 jam perjalanan menggunaan kendaraan roda empat.

Kegiatan Roadshow Anugrah Pewarta dan Fotografy Astra 2025 (Foto : Kiem)

Terpisah, Ketua KBA Jorong Tabek, Kasri Satra mengatakan, dulu Jorong Tabek daerah termiskin di Provinsi Sumbar. Namun saat ini, KBA Jorong Tabek daerah yang sejahtera.

"Semua ini tidak lepas dari peran aktif Astra memberikan bantuan dan pembinaan yang dimulai sejak tahun 2016 lalu," katanya pada saat memberikan sambutan pada roadshow perwarta dan fotografer Astra 2025 di MIS Mualimmin, Minggu (3/8/2025).

KBA Jorong Tabek tidak hanya fokus disektor ekonomi, bahkan juga fokus disektor pendidikan, wisata, adat dan budaya serta kesehatan. Kemudian masyarakat disana juga bahu membahu menjadikan Jorong Tabek  sejahtera, damai dan makmur.

Aktifitas anak anak membacara di rumah pintar KBA Tabek talang Babungo (Foto : Kiem)


Rumah Pintar "Gudang Ilmu" Bagi Anak-Anak KBA Tabek Talang Babungo

Disektor pendidikan, terdapat rumah pintar di KBA Jorong Tabek Talang Babungo. Rumah pintar berkosensep rumah panggung dengan design atapnya seperti rumah Gadang Minangkabau.

Wisatawan berkunjung ke Rumah Pintar KBA Tabek Talang Babungo (Foto : Kiem)

Nah, menariknya tempat ini selalu ramai oleh anak-anak Jorong Tabek. Baik itu kegiatan belajar maupun bermain sembari melihat indahnya pemandangan dari atas rumah pintar ini. 

Merandang Ampiang di KBA Tabek Talang Babungo, (Foto : Kiem)

Pelestarian Adat dan Budaya 

Daya tarik tersendiri bagi wisatawan saat berkunjung ke KBA Tabek Talang Babungo, bisa melihat proses produksi Ampiang dan produksi air tebu menggunakan alat tradional. 


Warga KBA Tabek Talang Babungo mengambilkan Ampiang untuk wisatwan (Foto : Kiem)


Ampiang salah kuliner tradisional khas Nagari Talang Babungo. Ada beberapa proses pembuatan Ampiang yang menarik untuk dilihat, seperti merandang padi pulen, menumbuk hingga menampi beras pulen. Setelah proses tersebut selesai, baru nasi beras pulen dicampur dengan gula aren dan parutan kelapa. Hmm rasangat sangat nikmat, manis dan sedikit keras.


Sebenarnya masih banyak sektor yang menarik untuk ditelusuri oleh wisatawan, sehingga perlu waktu bermalam di KBA Tabek Talang Bango, seperti melihat budidaya Maggot. Bank sampah dan melihat proses pengambilan enau dari pohonya. Nah, ditambah lagi jadi bikin betah di KBA Talang Babungo adalah, keramahan masyarakat dan indahnya pemandangan alam di daeraha ini. 

Kendati saat ini KBA Tabek Talang Babungo terbilang maju, maka perlu penataan kawasan dengan baik dan rapi. Kemudian sebaiknya sudah ada web khusus untuk KBA Talang Babungo, sehingga informasi lebih detail bisa publis di web tersebut. 

#AnugrahPewartaAstra2025

#AnugrahFotoAstra2025

#Satukangerakterusberdampak



Penulis : Kanadi Warman (Kiem), S. Sos