Breaking News

MENYUSURI TITIK NOL KOTA PADANG

Komunitas Padang Heritage/dokumen pribadi
Jika aku mati, besar harapan aku dimatiin dilungkungan orang hebat. Begitulah pentingnya orang hebat dalam kehidupan ini. Orang hebat memberikan perubahan kearah yang baik dalam menjalankan proses hidup. Maka taatkala itu aku ingin pergi sejauh-jauhnya mencari orang hebat untuk menimbah ilmu. Kota Padang, adalah kota yang cukup jauh dari kampung halamanku, bahkan diwaktu SMP pun aku bermimpi bertemu orang hebat di Kota Metropolitan pada masa pemerintahan Hindia Belanda itu.
Foto: Dokumen Pribadi

Kota Padang memiliki cerita menarik untuk kita simak, bukan hanya soal percintaan Sitinurbaya dengan Samsul Bahri. Kota Padang juga disebut kota sejarah bagi semua orang. Berjuta kenangan tersimpan yang tak akan pernah terhapus oleh zaman. Kota Tua Padang menjadi tujuan aku menikmati cerita silam dimasa lalu. Kebutulan aku bernasib baik, lulus pada seleksi Devisi Dokumentasi Komunitas Padang Heritage. Komunitas Padang Heritage memiliki visi dan misi yang hebat, mengungkit sejarah gedung Tua Kota Padang dan memberikan edukasi kepada masyarakat luas Kota Padang agar mengenali lebih dalam literatur Kota Padang pada zamandulunya.
Menyusuri Kota Tuo Padang. Dokumen Pribadi
Kelenteng See Hing Kiong merupakan tempat titik kumpul kami sebelum menyusuri sudut-sudut Kota Tua Padang. Kota Tua Padang terletak di Kecamatan Padang Selatan. Kota Tua Padang adalah kota yang wajib untuk dilalui pariwisata. Saat ini, menyusuri Kota Tua Padang sangat mudah dan nyaman. Karena Pemerintahan Kota Padang sudah menyediakan bus untuk mengelilingi kawasan sejarah itu.
Senyum semangat komunitas Padang Heritage. Foto: Dokumen Pribadi

Aku salah satu dari 20 orang pengurus Komunitas Padang Heritage melaksanakan pertemuan pertama di area parkiran Kelenteng See Hing Kiong untuk membahas acara Padang Heritage Walk 7 pada bulan April 2018 mendatang. Jelang pelaknaan acara,kami melakukan hanting dibeberapa tempat di Kota Tua Padang. Karena ini adalah hari pertama kami melakukan  perkenalan satu persatu. Secara langsung saya melihat, bahwa aku berada di tengah orang hebat. Ya, saya kagum dengankreatifitas Uda Ubay pendiri Komunitas Padang Heritage. Ia dengan gagahnya menjelaskan satu persatu sejarah gedung tua Kota Padang. Alumni Universitas Bung Hatta ini, berhasil menarik hati saya untuk lebih dalam mengenali sejarah Kota Padang.

Kawasan titik nol Kota Tua Padang. Foto: Dokumen Pribadi

Dari Kelenteng See Hing Kiong kami melanjutkan perjalanan ke bekas gedung Bank Padangsche Spaarbank yang berdiri sejak tahun 1908.Usai menikmati pecerahan dari ketua Komunitas Padang Heritage yang super sabarnya dalam menjabarkan sejarah Kota Tua Padang. Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju titik nol Kota Padang. Saya sempat kaget, ternyata titik nol Kota Padang berada dikawasan Kota Tua Padang. Aku berdiri diantara gedung-gedung tua itu menikmati keindahan, ternyata tanpa disadari aku sudah beridiri dititik nol Kota Padang menurut versi Uda Ubay. Aku sich yakin aja, kalau disana letak posisi titik nol Kota Padang. Titik nol maksudnya,lokasi pertama pembagunan Kota Padang.

No comments